Topik sebelumnya :: Topik selanjutnya |
Pengirim |
Message |
iyha
Sejak: 05 Sep 2007 Post: 4 Lokasi: Bhaleqvapunk
|
Dikirim: Kam Sep 20, 2007 7:57 am Judul: PPH 23 final |
|
|
[color=green][/color]Mau tanya neh...
Apa sih yang dimaksud PPh 23 Final ntu ... Bingung Banget Neh...
Coz aku biz terima bukti potong pph 23 final padahal sebelumnya bukti potong ntu ga final ...
Tolong Bantu aku Yah... Bingung neh ...
Sebelumnya Thanks Yah ... |
|
Kembali Ke Atas |
|
 |
astax
Sejak: 03 Jul 2007 Post: 25 Lokasi: Jakarta Pusat
|
Dikirim: Jum Sep 21, 2007 2:12 am Judul: Re: PPH 23 final |
|
|
[quote="iyha"][color=green][/color]Mau tanya neh...
Apa sih yang dimaksud PPh 23 Final ntu ... Bingung Banget Neh...
Coz aku biz terima bukti potong pph 23 final padahal sebelumnya bukti potong ntu ga final ...
Tolong Bantu aku Yah... Bingung neh ...
Sebelumnya Thanks Yah ...[/quote]
salam kenal :D
maaf kalo salah betulin ya,
PPh 23 final itu sih kalo mau gampangnya diartikan tidak dapat dikreditkan(pengurang) kita hanya wajib, bayar,laporkan n mencatat tidak ada kompensasi, spt bunga deposito,tabungan bank,sertf SBI (tidak lebih 7.500.000) PP 131 tahun 2000 dgn tarif 20% dan bunga simpanan koperasi dgn tarif 15%
kira-kira begitu lo jeng iya
thnks |
|
Kembali Ke Atas |
|
 |
iyha
Sejak: 05 Sep 2007 Post: 4 Lokasi: Bhaleqvapunk
|
Dikirim: Jum Okt 05, 2007 3:59 am Judul: |
|
|
oh gitu...
tapi apa mungkin dengan proyek yang sama dapat potongan yang sama tapi ditahun yang berbeda memberikan bukti yang berbeda???
coz ...ditahun 2006 yang lalu bukti potong yang diberikan pada pihak kami tidak final, tapi mengapa ditahun 2007 tiba2 bukti potong tersebut jadi final...apa tidak ada masalah ??? |
|
Kembali Ke Atas |
|
 |
slee
Sejak: 05 Apr 2007 Post: 36
|
Dikirim: Jum Okt 05, 2007 5:08 am Judul: |
|
|
PPh Pasal 23 itu tidak sama dengan PPh Final. PPh Final itu jatuh ke PPh Pasal 4 ayat 2 (di undang-undang pajak). Jadi kalau PPh final ya PPh final, PPh 23 ya PPh 23, isinya beda2.
Seperti yg dicontohkan oleh astax, PPh final (aka 4(2)), itu a.l pajak atas penghasilan berupa bunga deposito, transaksi saham, pengalihan harta tanah dan/atau bangunan, obligasi yg dijual di Bursa efek, dan sewa tanah dan/atau bangunan.
Kalau udah kena PPh final gak mungkin ada di PPh Pasal 23 lagi ya. Dan kalau PPh Final itu, bagi yang penghasilannya dipotong, tidak bisa jadi kredit pajak di SPT Badan Tahunan, dan so pasti kebalikan sama PPh Pasal 23, kalau penghasilannya dipotong PPh pasal 23 maka di akhir tahun perusahaan tersebut mempunyai kredit pajak (PPh Pasal 23) (bisa mengurangi pajak yang dibayar di akhir tahun).
Semoga membantu.
Salam Sejahtera, |
|
Kembali Ke Atas |
|
 |
winarni
Sejak: 04 Okt 2007 Post: 12
|
Dikirim: Jum Okt 05, 2007 10:36 am Judul: |
|
|
iya, sebelumnya aku juga bingung antara istilah pph23 final dan pph23 yg ga final. Ternyata setelah aku ikutan "semedi" ama para pakar2 pajak, aku mendapat pencerahan sedikit bahwa :
PPh23 final = PPh 4(2) dan formulir yg digunakan adalah SPT Masa PPh 4(2)
PPh23 (ga final) = PPh23 dan formulir yg digunakan adalah SPt Masa PPh23/26
cuma aku aga kurang jelas kenapa muncul istilah pph23 final ? konon katanya utk jenis pajak (yg sekarang disebut sbg PPh4(2)) tersebut, dulunya termasuk dalam objek pajak pph23.. mungkin ada teman2 yg tau sejarahnya ? |
|
Kembali Ke Atas |
|
 |
slee
Sejak: 05 Apr 2007 Post: 36
|
Dikirim: Jum Okt 05, 2007 11:49 am Judul: |
|
|
Ibu Winarni, sekali lagi tdk ada yang namanya PPh Pasal 23 Final, PPh Pasal 23 itu semua tidak final. Istilah final itu muncul karena ada beberapa jenis industri yang sudah dihitung tarif efektifnya langsung atau tarif "final"nya dengan sudah memperhitungkan laba atau ruginya industri tersebut. Begitu kalau tidak salah.
Semoga menambah pencerahan. Mungkin saya juga perlu dicerahkan, ada yang mau tambah?  |
|
Kembali Ke Atas |
|
 |
iyha
Sejak: 05 Sep 2007 Post: 4 Lokasi: Bhaleqvapunk
|
Dikirim: Jum Okt 19, 2007 6:45 am Judul: |
|
|
jadi u/ mslh aq gmn dong??PPh final yg aku dapat ntu apa aku bisa minta perbaikan ke supplier,aku sudah dapat 2 bukti potong bersifat final,padahal setahu aku pekerjaan tsb bukan dasar penyewaan bangunan,tanah atau yang bersifat final yang udah dijelaskan diatas...
Trus ada masalah yang baru kantor saya pusat tapi faktur pajak cabang ama pembuat PPh 23 tsb dibuatkan bukti potong dengan npwp pusat padahal semua kegiatan dijalankan di cabang apa itu bisa menjadi bumerang dimasa saat pemeriksaan pajak yang akan terjadi nanti...
tolong penjelasannya...
atas bantuannya sebelumnya iyha ucapin makasih yah... |
|
Kembali Ke Atas |
|
 |
slee
Sejak: 05 Apr 2007 Post: 36
|
Dikirim: Jum Okt 19, 2007 9:45 am Judul: |
|
|
1. PPh final yg aku dapat ntu apa aku bisa minta perbaikan ke supplier?
Harus dong di minta perbaikannya, karena kamu perlu itu untuk mengkreditkannya di akhir tahun, kalau mereka potongnya salah (final) padahal PPh 23. Kalau mereka ngotot ngak mau, alasan mereka potong PPh Final kenapa gitu... kita yang harus edukasi mereka, kadang2 mereka tdk tahu apa yang mereka lakukan, yaitu asal potong aja.
2. Trus ada masalah yang baru kantor saya pusat tapi faktur pajak cabang ama pembuat PPh 23 tsb dibuatkan bukti potong dengan npwp pusat padahal semua kegiatan dijalankan di cabang apa itu bisa menjadi bumerang dimasa saat pemeriksaan pajak yang akan terjadi nanti...
Ini kamu tanya PPh 23nya khan ya..., PPh 23 juga asasnya lokasi jadi harusnya pake NPWP cabang, dan dilaporkan di cabang. Begitu juga dgn faktur pajak, kalau transaksinya dengan cabang, jgn bawa2 npwp pusat ya. Masalah dikemudian hari kalau ngaco, masalah.... bener. |
|
Kembali Ke Atas |
|
 |
cynical666
Sejak: 03 Desc 2007 Post: 1
|
Dikirim: Sen Desc 03, 2007 6:07 am Judul: Mohon bertanya |
|
|
Maaf pakar - pakar pajak saya hendak bertanya mengenai pajak untuk perusahaan konstruksi, bila klien pemotongan pajak atas pembayaran kepada perusahaan konstruksi dan setelah diteliti, klien mengenakan pajak penghasilan final atas perusahaan konstruksi karena menganggap perusahaan adalah perusahaan konstruksi berskala kecil. yang ingin saya tanyakan adalah apakah implikasi pembuatan Bukti Potong PPh Final oleh klien perusahaan? Apakah tindakan yang harus dilakukan perusahaan?
Regards |
|
Kembali Ke Atas |
|
 |
slee
Sejak: 05 Apr 2007 Post: 36
|
Dikirim: Jum Desc 07, 2007 3:41 pm Judul: |
|
|
af pakar - pakar pajak saya hendak bertanya mengenai pajak untuk perusahaan konstruksi, bila klien pemotongan pajak atas pembayaran kepada perusahaan konstruksi dan setelah diteliti, klien mengenakan pajak penghasilan final atas perusahaan konstruksi karena menganggap perusahaan adalah perusahaan konstruksi berskala kecil. yang ingin saya tanyakan adalah apakah implikasi pembuatan Bukti Potong PPh Final oleh klien perusahaan? Apakah tindakan yang harus dilakukan perusahaan?
Pak Sinis666 (hehe),
Pertama cek dulu, apakah siperusahaan konstruksi mempunyai izin sebagai perus. konstruksi kecil atau mempunyai SIUJK (Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi) atau tidak punya izin sama sekali... Kalau memang pegang ijin liat ijinnya kecil atau SIUJK; kalau kecil maka kena final, kalau SIUJK maka kena PPh 23, kalau gak punya bisa kena jasa biasa alias PPh 23. Informasinya sangat terbatas, jadi cek itu dulu... Kalau memang pendapatan dari perusahaan dikenakan PPh final, maka SPT Tahunannya, buat yang final dan akhir tahun tdk ada pembayaran pajak lagi krn semua incomenya sdh kena pph final... |
|
Kembali Ke Atas |
|
 |
|