andydata88
Sejak: 03 Ags 2022 Post: 1 Lokasi: jakarta
|
Dikirim: Rab Ags 03, 2022 1:43 am Judul: Pemotongan PPh Pasal 23 atas Reimbursement |
|
|
Dear Teman Pajak
Saya baru joint di perusahaan ini di bulan Juli 2022.
Perusahaan Kami (A) telah membuat debit note di bulan Januari s/d Juni 2022 atas pengurusan surat surat kapal perusahaan lain (B) yang sifat reimbursement dimana sebagian besar tidak ada kwitansi resmi dari pihak terkait.
B melakukan pemotongan pph pasal 23 sebesar 2% atas debit note kami di masa April 2022 dan bulan Juni 2022 atas biaya pengurusan surat kapal yang tidak ada kwitansinya.
Karena B telah melakukan pemotongan pph pasal 23 di masa April 2022 dan masa Juni 2022 dimana akan menjadi issue pajak di kemudian hari.
Ada beberapa hal yang ingin saya tanya kan:
1. Apakah kami boleh menerbitkan faktur pajak atas debit note yang telah kami terbitkan dari bulan januari s/d juni 2022 di masa Juli 2022 ?
2. terkait Faktur Pajak yg mau diterbitkan, apakah benar bahwa pembeli sudah tdk dapat mengkreditkan FP tsb, karena sudah melewati jangka waktu 3 bulan sejak saat Faktur Pajak seharusnya dibuat ? |
|